Labels

Selasa, 28 Februari 2012

Belajar Sambil Bermain

BETAPA sering kita mendengar kata-kata "belajar sambil bermain" di kalangan para pendidik, bahkan cenderung menjadi sekadar slogan yang tuna makna. Padahal dalam kehidupan sehari-hari, antara aktivitas "belajar" dan "bermain" justru mengandung makna yang kontradiktif.

----

Para guru menasihati muridnya, "Jangan bermain saja! Kalian harus lebih rajin belajar kalau ingin nilai rapormu baik". Para orangtua pun mengeluh, "Anak-anak sekarang sulit sekali belajar, maunya bermain saja".

Mungkinkah dalam praktik pembelajaran, dua aktivitas yang bertentangan ini bisa disatukan? Belajar macam apa yang di dalamnya sekaligus bermain? Atau, bermain macam apa yang di dalamnya sekaligus belajar? Mengucapkan kata-kata "belajar sambil bermain" memang mudah dan indah kedengarannya, namun merealisasikannya dalam praktik tentu tidak segampang itu.

----

(salam hangat dari redaksi)

Senin, 27 Februari 2012

Merawat Gigi Bayi Usia 0 – 24 Bulan


Umumnya penyakit dan kelainan gigi pada anak merupakan salah satu gangguan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Sejak gigi susu mulai tumbuh, orangtua harus bertanggungjawab membersihkan gigi bayi mereka. Walaupun gigi anak hanya merupakan gigi susu yang keberadaannya hanya sementara, namun kesehatan gigi susu berpengaruh terhadap kesehatan gigi anak di kemudian hari. Karena itu, sebagai orangtua perlu mengetahui bagaimana merawat gigi anak sejak bayi dengan cara yang benar, agar kesehatan gigi dan mulut anak teratasi.
Cara merawat mulut bayi pada saat usia 0 – 6 bulan:
1.      Bersihkan gusi bayi anda dengan kain lembab, setidaknya dua kali sehari
2.      Jangan biarkan bayi anda tidur sambil minum susu dengan menggunakan botol susunya.
3.      Selesai menyusui, ingatlah untuk membersihkan mulut bayi dengan kain lembab
4.      Jangan menambah rasa manis pada botol susu dengan madu atau sesuatu yang manis.
Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 7-12 bulan:
1.      Tanyakan dokter anak atau dokter gigi anda apakah bayi anda mendapat cukup fluor
2.      Ingatlah untuk membersihkan mulut bayi anda dengan kain lembab ( tidak basah sekali), sehabis menyusui.
3.      Jangan biarkan bayi tidur dengan botol susunya (sambil minum susu dari botol) kecuali air putih.
4.      Berikan air putih bila bayi anda ingin minum diluar jadwal minum susu
5.      Saat gigi mulai tumbuh, mulailah membersihkannya dengan menggunakan kain lembab. Bersihkan setiap permukaan gigi dan batas antara gigi dengan gusi secara seksama, karena makanan seringkali tertinggal di permukaan itu.
6.      Saat gigi geraham bayi mulai tumbuh, mulai gunakan sikat gigi yang kecil dengan permukaan lembut dan dari bahan nilon.
7.      Jangan gunakan pasta gigi dan ingat untuk selalu membasahi sikat gigi dengan air.
8.      Periksakan gigi anak anda ke dokter gigi, setelah 6 bulan sejak gigi pertama tumbuh, atau saat usia anak setahun.
Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 13-24 bulan:
1.      Mulailah perkenalkan pasta gigi berfluoride
2.      Jangan biarkan anak tidur dengan botol susu (sambil minum susu dari botol), kecuali air putih.
3.      Pergunakan pasta gigi seukuran sebutir kacang hijau.
4.      Sikat gigi anak setidaknya dua kali sehari (sehabis sarapan dan sebelum tidur di malam hari)
5.      Gunakan sikat gigi yang lembut dari bahan nilon.
6.      Ganti sikat gigi tiap tiga bulan atau bila bulu-bulu sikat sudah rusak.
7.      Jadilah teladan dengan mempraktekkan kebiasaan menjaga kesehatan mulut dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
8.      Biasakan anak untuk memakan makanan ringan yang sehat, seperti buah segar dan sayuran segar.
9.      Hindari makanan ringan yang mengandung gula.

“Dikutip dari pemaparan Drg.Yerika & Drg. Marshinta”

Rango, Film Animasi terbaik 2012

Siapa yang gak suka nonton film kartun? Wahhh kayaknya gak ada ya. Menonton film dengan genre yang satu ini bukan cuma jadi kesukaannya anak-anak aja. Tapi Mama, papa, om dan tante juga semuanya sepakat deh pasti suka nonton film kartun. Memang kadang kerasa film kartun suka konyol banget malahan banyak yang gak masuk akal. Tapi disamping itu film kartun justru jadi film yang benar-benar menghibur banget.
Saking disukai banyak orang, sampai-sampai ajang penghargaan oscar yang bergengsi itu aja sampai harus membuat kategori sendiri buat film animasi terbaik. Tahun 2012 ini giliran film Rango yang jadi juaranya. Film yang tokoh utamanya kadal gurun ini berhasil mengalahkan film-film animasi lain yang gak kalah bagusnya seperti “Kung Fu Panda 2”, “A Cat in Paris”, “Chico & Rita” dan juga film animasi dari dogeng klasik “Puss in Boots”.
Film Rango ini disutradarai oleh Gore Vebrinsksi. Pengisi suaranya juga gak kalah keren loh. Ada si bajak laut “gila” di film Pirates of The Caribbean, Johny Depp. Rango sendiri di produksi oleh Nickelodeon. Ituloh yang memproduksi juga film Spongebob Square Pants. Rango mulai dirilis di negaranya Om Obama pada 18 maret 2011.
Sebetulnya cerita film Rango ini sederhana banget. Ceritanya soal hewan peliharaan berupa kadal yang berusaha keras buat mencari jati dirinya. Keren banget deh. Itu sebabnya film ini menuai banyak pujian dan juga sukses sebagai film Box office.
Penghargaan buat Rango bukan hanya di ajang piala Oscar aja. Sebelumnya di awal bulan Februari ini Rango juga menyabet gelar film animasi terbaik di ajang Annie Wards. Annie Awards adalah ajang pemilihan film-film khusus animasi terbaik. Annie Awards sedniri sudah digelar sejak tahun 1972. Di tahun ini Rango berhasil mengalahkan film-film animasi terkenal lainnya seperti “Kung Fu Panda 2”, “Puss in Boots”, “Cars 2”, “Rio” samapai film dari serial komiknya Herge, “Tintin”.

Minggu, 26 Februari 2012

Upacara Bendera Hari Senin Bisa Memupuk Rasa Nasionalisme Yang Tinggi


Dewasa ini, mungkin akan sering  jumpai dari banyak generasi penerus kita yang kurang faham dan kurang mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi. Sudah banyak sekali contoh tentang minimnya rasa nasionalisme tersebut. Mulai dari masalah yang simple (banyak yang tidak hafal lagu kebangsaan kita, tidak bias menyebutkan sila-sila yang terkandung dalam Pancasila, dll) sampai masalah/kasus yang besar (makar, penodaan pancasila dan UUD ’45, kasus-2 yang berkedok agama, dll).
Maka dari itulah, mungkin sudah menjadi kewajiban kita (khususnya tenaga pendidik/guru) agar selalu memberikan pengajaran dan pembelajaran yang berhubungan dengan rasa nasionalis dan patriotis kepada seluruh anak didik agar selalu mengedepankan jiwa nasinalis pancasilais yang memang sudah sangat sesuai dengan karakteristik masyarakat indonesia. Mengingat sudah semakin kompleksnya permasalahan yang ada di negeri ini.

Salah satunya seperti yang dilaksanakan di RA Hidayatul Mubtadiin Sukorejo. Untuk mendidik siswa-siswi kami agar selalu menjadi anak yang berjiwa nasionalis, salah satunya adalah dengan mengadakan kegiatan Upacara bendera setiap hari senin. Hal ini sangat baik untuk menambah dan memupuk jiwa nasionalisme masing-masing anak.
Karena dengan diadakannya kegiatan upacara bendera setiap hari senin, mereka akan selalu ingat, betapa kerasnya perjuangan para pahlawan kita untuk mempertahankan persatuan dan keutuhan bangsa ini…..
(Salam. . . .Hebat!!!)

Sabtu, 25 Februari 2012

Calon Generasi Bangsa

Prosesi Wisuda Purnawiyata RA Hidayatul Mubtadiin 2010/2011 oleh Ketua Komite Madrasah 
Abah KH.Ahmad Romlan



Pasca Prosesi Wisuda  Purnawiyata
Siswa-siswi RA Hidayatul Mubtadiin menimati hidangan dalam sesion ramah tamah.



Gita Prestasi Siswa
(Masih dalam rangkaian Kegiatan Wisuda Purnawiyata RA Hidayatul Mubtadiin Sukorejo)

Tips Mendidik Anak (Versi Forum Sebelah)

Menjadi Orangtua bukan berarti selalu benar, Tak jarang Orang tua melakukan kesalahan kepada anak, sehingga membuat hubungan terganggu terhadap anak, Masih banyak Orangtua yang merasa benar dengan sendirinya, padahal belum tentu benar menurut anak, dan sering kita tidak menyadari pentingnya Minta maaf terhadap anak2 kita, berikut tips jitu bagaimana minta maaf terhadap anak kita tanpa mengurangi wibawa sebagai Orangtua *sesuai pengalaman pribadi :)*:



Mengaku bersalah
Sadari bahwa anda telah membuat kesalahan, dan akui itu padanya. Inilah salah satu faktor penting dalam meminta maaf. Tak jarang ini sulit dilakukan, karena orangtua merasa gengsi. Lupakan gengsi, kalau memang tak ingin masalah terus berlarut.

Tulus
Ketika meminta maaf, anda harus tulus. Anak akan gampang mengetahui ketika anda membohonginya tentang hal ini. berilah Maaf yang serius." Ka..Maafin Ummi Sayaaang, ummi salah, Ummi udah menyalahkan Kaka...Ummi akan hati-hati lagi knapa Kaka sampe mukul Azzam" padahal pengalaman ini Azzamlah yang duluan mukul kakanya, karena Kakanya lagi asyik nonton...tanpa sadar, setelah azzam mukul otomatis c kaka mukul kembali adiknya, yang terlihat terakhir, Kakanya yang mukul..kakanya yang salah, padahal nggak begitu, si adiknya disini yang salah...(kasus kecil deh :)) kalo bisa ampe nangislah kita minta maaf, biar terlihat tulus dan serius hehee

Tenang
Meminta maaf dalam keadaan emosi akan percuma. Kalau anda belum bisa bersikap tenang, katakan padanya bahwa anda butuh waktu untuk sendiri, sebelum melanjutkan pembicaraan dengannya. Kemudian, pikirkan apa yang terjadi dan apa penyebabnya agar pikiran jadi tenang.

Tepat sasaran
Katakan permintaan maaf anda secara langsung dan dalam kalimat yang tidak berbelit-belit. Ingat, yang dimintakan maaf adalah sikap anda yang baru saja terjadi, bukan kepribadian anda. Misalnya, mintalah maaf atas kemarahan dan ucapan anda yang kasar, bukan atas kepribadian yang emosional.

Jangan menyalahkan
Jangan balik menyalahkan anak hanya untuk membenarkan sikap anda. Misalnya, dengan mengatakan bahwa seandainya ia tidak malas, anda tidak akan marah terus padanya. Ini sama saja dengan tidak meminta maaf, melainkan justru menyalahkannya.

Meminta maaf
Mengatakan bahwa anda bersalah dan bertanya apakah ia mau memaafkannya akan mempermudah untuk mengungkapkan penyesalan, sekaligus membuat anak belajar memahami cara memperbaiki hubungan.

Evaluasi
Bersama anak, lihat kembali bagaimana anda bisa menyelesaikan masalah itu dengan baik, dan sepakati cara yang akan dilakukan bila masalah yang sama terjadi lagi nanti.

Lupakan
Bagaimanapun juga, anda hanya seorang manusia, yang tentu tidak sempurna dan bisa berbuat salah. Namun, jangan terus berkutat pada rasa bersalah. Setelah meminta maaf pada anak, lupakan masalah tersebut dan berusahalah untuk tidak mengulanginya lagi, sama seperti ketika memintanya tidak mengulang kesalahan.

Jangan berlebihan
Berlebihan dan selalu meminta maaf, bahkan untuk hal-hal yang sangat sepele, justru akan membuat anda kehilangan wibawa. Mintalah maaf karena anda memang bersalah, bukan karena ingin berusaha menerapkan disiplin atau hukuman yang terbilang wajar, atas kesalahannya.

Tapi sering juga Reaksi dan cara menghadapi suatu masalah berbeda-beda pada setiap anak. Ada yang mudah memaafkan , tapi ada pula yang tidak, sehingga menimbulkan dampak dalam jangka waktu lama, misalnya:
1. Anak kehilangan kepercayaan pada orang tua maupun orang lain
2. Anak kurang mamiliki kepercayaan diri
3. Anak tidak dapat mengendalikan diri atau emosi.
4. Anak merasa sedih, tersisih, tersinggung dan lainnya.
5. Anak merasa tidak diperhatikan dan tidak dihargai perasaannya.
Maukah Anak kita seperti dampak diatas....??? Tinggalkan GENSI Sekarang juga.....smoga bermanfaat...!! :)